Selasa, 18 November 2014

PENGANTAR MANAJEMEN & BISNIS

DIMANA MANAJEMEN DIBUTUHKAN
Manajemen dibutuhkan dimana saja orang-orang bekerja bersama (organisasi) untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Setiap manusia dalam perjalanan hidupnya selalu akan menjadi anggota dari beberapa macam organisasi.
Organisasi-organisasi tersebut mempunyai persamaan-persamaan dasar yang tercermin dalam Fungsi-Fungsi Manajemen, walaupun tetap berbeda dalam beberapa hal penerapan (perbedaan budaya, tipe organisasi & anggota).
Fungsi-Fungsi Manajemen Bersifat UNIVERSAL
  • Fungsi-fungsi manajemen adalah sama dimana saja, dalam seluruh organisasi dan pada waktu kapan saja. Yang berbeda adalah penerapannya saja.
  • Takeo Fujisawa – pendiri Honda Motor :
“Manajemen Jepang” 95% mengambil oper   cara-cara “Manajemen Barat”.
Namun perbedaan yang 5% itulah yang membuat manajemen Jepang tidak sama dengan manajemen Barat.
Manajemen
Sebagai Ilmu Pengetahuan

  • Sebagai ilmu pengetahuan, manajemen juga bersifat universal, dan menggunakan kerangka ilmu pengetahuan yang sistematis, mencakup kaidah-kaidah, prinsip-prinsip dan konsep-konsep yang cenderung benar dalam semua situasi manajerial.
  • Ilmu pengetahuan manajemen dapat diterapkan dalam semua organisasi manusia.
  • Kesimpulan : Bila seorang manajer mempunyai pengetahuan dasar manajemen dan mengetahui cara menerapkan pada situasi yang ada, maka dia akan dapat melakukan fungsi-fungsi mana-jerial secara efisien dan efektif.
Mengapa Manajemen Dibutuhkan
Untuk mencapai tujuan (Organisasi / Pribadi) dengan efisien danefektif.
Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan (pihak-pihak yang berkepentingan) dan menentukan skala prioritas.
Mempunyai keunggulan daya saing (competitive advantage) dalam menghadapi persaingan global.
Peter F. Drucker :
Efektivitas : melakukan pekerjaan yang benar
(doing the right things) – tepat sasaran.
Efisien : melakukan pekerjaan dengan benar
(doing things right) – tepat guna.
Pengertian Manajemen
Mary Parker Follett : seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
James A.F. Stoner : proses perencanaan, pengor-ganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya – sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
George R. Terry : proses yang khas yang terdiri dari tindakan planning, organizing, actuating dan controlling yang penggunaannya secara ilmu dan seni untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian Manajemen Lain
S. Kimball dan D.S. Kimbal :
Semua tugas dan fungsi, perencanaan, pembiayaan, kebijaksanaan, penyediaan alat dan penetapanstruktur organisasi beserta staffing.
Luther Gulick : bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerjasama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lenih bermanfaat bagi kemanusiaan.
Ricky W. Griffin : proses perencanaan, pengorga-nisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.
Sejarah Singkat Perkembangan Manajemen
  1. Zaman Pra Ilmiah
Pembangunan piramida di Mesir (Piramida Giza) oleh lebih 100.000 orang selama 20 tahun dan berkembangnya kerajaan Romawi serta kota Venesia – Italia adalah peninggalan bersejarah dari hasil kerja kelompok yang digerakkan oleh seorang atau beberapa pemimpinnya dengan menggunakan prinsip-prinsip manajemen.
Tokoh PerkembanganIlmu Manajemen Ilmiah:
Frederick Winslow Taylor (1870),
Scientific Management Theory, mengenalkan teori time and motion studies dan differential piece work untuk meningkatkan produktivitas dengan standar target tertentu.
Penerus : Henry Laurence Gantt (task bonus & plan), Frank Gillberth & Lilian (fast & ergonomic).
Henry Fayol (1916),
Di dalam manajemen tidak ada hukum yang mutlak. Fungsi administrasi terdiri dari to Plan, to Organize, to Command, to Coordinate, to Control.
Fourteen Principle for Administrator (Authorithy ; Unity of Command ; Unity of Direction ; Gank Planks ; Division of work ; Discipline ; Team work ; Renumeration ; Centralize ; Order ; Equity ; Stability of tenure personnel ; Initiative ; Spirits the corps).

Senin, 10 November 2014

Fungsi Logika Pada Microsoft Excel

FUNGSI LOGIKA adalah fungsi yang digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi dari data yang ada dan memberikan hasil atau nilai yang berbeda sesuai dengan ketentuan yang diberikan.Untuk memudahkan pemahaman fungsi logika, maka kita dapat membagi fungsi logika ini menjadi beberapa jenis.

LOGIKA SANGAT SEDERHANA 
Kita menyebut logika sederhana karena dalam kondisi ini hanya ada dua keadaan yang kita uji.
Misalkan kalau buka pria berarti wanita, begitu juga sebaliknya kalau buka wanita pasti pria. Maka jika hanya ada dua keadaan yang diuji anda bisa menggunakan logika sangat sederhana ini dengan saratnya:
=IF(Kondisi;B;S)
dimana: Kondisi : merupakan keadaan atau kondisi atau nilai dari suatu data yang kita uji. Nilai kondisi hanya ada dua yaitu benar atau salah.
B : Pernyataan atau hasil jika kondisi bernilai Benar 
S : Pernyataan atau hasil jika kondisi bernilai Salah.
Contoh:
Misalkan kita memeriksa apakah kode yang ada pada sel A1 itu A atau B. Jika kodenya A, maka tuliskan Pria dan jika B isikan Wanita.
=IF(A1=”A”; “Pria”; “Wanita”)
atau
=IF(A1=”B” ; “Wanita”; “Pria”)

LOGIKA OR
Logika OR ini digunakan jika ada seleksi dengan menggunakan kata atau. Adapun cara penulisan dari fungsi ini adalah:
                =IF(OR(Kondisi-1;Kondisi-2);B;S)
                dimana: Kondisi-1 dan Kondisi-2 merupakan keadaan yang diuji
B : pernyataan yang akan di isikan jika kondisi-1 dan atau kondisi-2 bernilai benar
S : pernyataan yang akan dipakai jika Kondisi-1 dan Kondisi-2 bernilai salah.
Contoh:
Jika sel A1 berisi data L atau sel B1 berisi data M, maka dapat tunjangan 2500.
=IF(OR(A1=”L”; B1=”M”); 2500; 0)
atau
=IF(OR(B1=”M”; A1=”L”); 2500; 0)
 
LOGIKA AND
Sama seperti halnya logika OR, pada logika AND juga harus ada dua kondisi atau keadaan yang diuji. Bedanya pernyataan Benar hanya akan dihasilkan jika kedua kondisi bernilai benar.
=IF(AND(Kondisi-1;Kondisi-2);B;S)
dimana: Kondisi-1 dan Kondisi-2 merupakan keadaan yang diuji
B : pernyataan yang akan di isikan jika kondisi-1 dan Kondisi-2 bernilai benar
S : pernyataan yang akan dipakai jika Kondisi-1 atau Kondisi-2 atau keduanya bernilai salah.
Contoh:
Jika sel A1 berisi data L dan sel B1 berisi data M, maka dapat tunjangan 2500.
=IF(AND(A1=”L”; B1=”M”); 2500; 0)
atau
=IF(AND(B1=”M”; A1=”L”); 2500; 0)

LOGIKA AND OR
Dari logika AND dan OR yang telah kita bahas, bisa dihasilkan sebuah logika baru yaitu AND OR. Untuk kombinasi ini, tentunya harus ada minimal tiga kondisi yang diuji.
=IF(AND(OR(Kondisi-1;Kondisi-2); Kondisi-b); B; S)
Dimana:
Kondisi-1 dan Kondisi-2 adalah kondisi dari logika OR sekaligus merupakan kondisi-a dari AND
Kondisi-b merupakan kondisi kedua dari fungsi AND
Contoh:
Jika sel A1 berisi data L atau sel B1 berisi data M, dan C1 berisi data Q maka dapat tunjangan 2500.
=IF(AND(OR(A1=”L”; B1=”M”); C1=”Q”); 2500; 0)







Minggu, 09 November 2014

DAUR HIDUP SISTEM

Mengenali Adanya Kebutuhan 
Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbulnya suatu kebutuhan atau problem harus dapat dikenali sebagai mana adanya. Dalam menganalis sesuatu, diawali dengan kebutuhan-kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai suatu tujuan. Misalnya: Ingin membangun sistem inventory di sebuat super market: Kebutuhan dasarnya adalah:
-Sistem harus bisa menangani penjualan dengan barcode artinya tidak manual (tidak ditulis pakai nota)
-Sistem harus bisa menangani rekap penjualan dalam sehari. Jadi dalam sehari total pemasukan yang diterima adalah sekian rupiah - Sistem harus bisa menangani stok barang. Artinya ketika barang sudah hampir habis maka sistem akan memberikan laporan bahwa barang X sudah hampir habis, sehingga harus order lagi ke suplier

Pembangunan Sistem
Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Dari kebutuhan-kebutan diatas maka tahap selanjutnya adalah membangun sistem berdasarkan kebutuhan. Jadi pembuatan sistem harus mengacu pada kebutuhan.
Ambil contoh: misalnya sistem harus bisa menganani penjualan dengan barcode maka sistem harus dirancang supaya barcode bisa terintegrasi (terbaca) oleh sistem

Pemasangan Sistem
Tahap ini merupakan peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional dan merupakan tahap yang paling penting.
Setelah sistem selesai dibangun maka tahap selanjutnya adalah implemetasi sistem.
Ambil contoh: untuk pembangunan di sistem inventory di supermarket, maka sistem di pasang / di isntalasi di komputer supermarket

Pengoperasian Sistem
Program – program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem Informasi, semuanya bersifat statis. Sedangkan organisasi yang ditunjang oleh sistem informasi tadi selalu mengalami perubahan-perubahan.
Untuk mengatasi perubahan-perubahan tersebut sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.
Setelah sistem dipasang didalam komputer, dan digunakan, maka sesuai dengan perkembangan organisasi maka sistem harus terus di update sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan organisisasi.
Misalnya sistem inventory supermarket: sistem tidak hanya melayani pembelian secara kontan saja, tapi juga melayani pembelian secara kredit, maka sistem harus bisa menyesuaian sesuai dengan kebutuhan organisasi / perusahaan

Sistem Menjadi Usang
Kadang–kadang perubahan yang terjadi begitu drastis, sehingga tidak dapat diatasi dengan melakukan perbaikan–perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya dimana sistem yang tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.
Jadi terkadang sistem yang sudah dibangun sudah tidak lagi bisa menangani proses bisnis perusahaan yang kompleks, sehingga bukan hanya perbaikan sistem tapi juga pembangunanan sistem.
Misalnya : Dalam sistem invetory supermarket
Jadi didalam perusahan terjadi perubahan kebijakan dalam sistem penjualnnya, artinya sistem penjualan sudah tidak lagi secara langsung, tapi menggunakan fasilitas internet secara online, maka teknologi yang digunakan sudah tidak lagi menggunakan Teknologi client – server tapi sudah mengunakan teknologi web application.

LATIHAN SOAL 
1.Yang bukan termasuk kedalam karakteristik sistem adalah:
a.Komponen
b.Penghubung
c.Sasaran
d.Software

 2. Sistem komputer termasuk dalam klasifikasi sistem:
a.Fisik
b.Buatan manusia
c.Deterministik
d.Semua benar

3. Tahap paling akhir daur daur hidup sistem adalah:
a.Pemasangan
b.Pembangunan
c.Analisa
d.Sistem menjadi Usang

4. Elemen-elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi satu dengan yang lain untuk mencapai suatu tujuan disebut:
a.Komponen
b.Informasi
c.Sistem
d.Proses

5. Sistem perputaran bumi termasuk dalam klasifikasi sistem:
a.Abstrak
b.Alamiah
c.Deterministik
d.Probabilistik

Jawaban : D
a. Komponen :
b. Penghubung :
c. Sasaran :
d. Software :









Jawaban No 1
Jawaban : D
a. Komponen :
b. Penghubung :
c. Sasaran :
d. Software :

Karakteristik atau sifat system terdiri dari 8 sifat yaitu :
Komponen : Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi
batas system : daerah yang membatasi antara suatu sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya
lingkungan luar sistem : apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem
penghubung : media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
masukan : energi yang dimasukan kedalam sistem
keluaran : hasil dari energi yang diolah dan diklafikasikan menjadi keluaran yang berguna
pengolah : suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran
sasaran/tujuan : Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran. dan bila suatu sistem tidak mempunyai sasaran , maka operasi sistem tidak akan ada gunanya
Goal atau Tujuan 􀃆 biasanya dihubungkan dalam ruang lingkup yang lebih luas
Sasaran atau Objective 􀃆 biasanya dihubungkan dalam ruang lingkup yang lebih sempit
Jawaban No 1

Jawaban no 2
JAWABAN : D
a.Fisik : adalah sistem yang dirancang secara fisik, Misalnya : Sistem komputer
b. Buatan Manusia : Sistem Buatan manusia adalah interaksi yang melibatkan manusia denga mesin, misal Sistem Komputer
c. Deterministik : Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Misalnya : Sistem Komputer
Jawaban No 2

Jawaban no 3
JAWABAN : D
1. 1. Mengenali Adanya Kebutuhan
Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbulnya suatu kebutuhan atau problem harus dapat dikenali sebagai mana adanya.
1.2 Pembangunan Sistem
Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
1.3 Pemasangan Sistem
Tahap ini merupakan peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional dan merupakan tahap yang paling penting.
1.4 Pengoperasian Sistem
Program – program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk yang membentuk suatu sistem Informasi, semuanya bersifat statis. Sedangkan organisasi yang ditunjang oleh sistem informasi tadi selalu mengalami perubahan-perubahan. Untuk mengatasi perubahan-perubahab tersebut sitem harus diperbaiki atau diperbaharui.
1.5 Sistem Menjadi Usang
Kadang–kadang perubahan yang terjadi begitu drastis, sehingga tidak dapat diatasi dengan melakukan perbaikan–perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya dimana sistem yang tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.

Jawaban no 4
JAWABAN : C
a. Komponen :
b. Informasi :
c. Sistem :
d. Proses :
SISTEM : adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. • Definisi sistem dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen/elemen Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikian sistem sebagai berikut : Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Jawaban No 4

Jawaban no 5
JAWABAN : B
a.Abstrak : Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya : hubungan antara manusia dengan Tuhan. b. Alamiah : Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia, Misalnya : Sistem perputaran bumi. c. Deterministik : (Sistem tertentu) Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Misalnya : Sistem Komputer d. Probabilistik : Sistem tidak tertentu adalah sistem yang kondisi yang masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya : sistem ini mungkin bisa menyelesaikan masalah


Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

Konsep Dasar Sistem 
pendekatan yang dapat digunakan untuk menerangkan sistem, yaitu dengan pendekatan seperti berikut:
A. Prosedur
B. Komponen/Elemen
2 pendekatan yang digunakan dalam sistem informasi, berikut penjelasannaya.
A. Prosedur
Adalah “rangkaian operasi klerikal (tulis menulis), yang melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang digunakan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi”.
Urutan kegiatan untuk menjelaskan What,Who,When dan How.
SISTEM : adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.


Prosedur artinya langkah-langkah / step-step / urutan kegiatan.
Urut-urutan kegiatan digunakan untuk menjelaskan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya.
Misalnya prosedur membuat Kopi
1. Memasak air
2. Masukkan gula kedalam gelas
3. Tuang air panas kedalam gelas
4. Aduk kopi didalam gelas
Tujuannya : membuat kopi
Apa : membuat kopi
Siapa : seseorang
Kapan : hari minggu jam 11
Bagaimana : langkah-langkahnya


KARAKTERISTIK SISTEM
Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Ada 8 karakteristik sistem, yaitu:

Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi .
Artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan.
Komponen / elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagaian-bagaian dari sistem.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra system.
Misalnya : hubungan antara industri dan perusahaan
Suatu perusahaan dapat disebut suatu sistem dan industri sebagai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.
Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem maka maka perusahaan dapat dipandang sebagai sub sistem.


Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan dan batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut batas sistem biasanya ditunjukkan dari nama sistem itu sendiri, misal sistem pendidikan maka batasnya adalah penyelenggara-an pendidikan.


Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan.
sistem yang mempengaruhi operasi sistem secara langsung maupun tidak langsung, lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan, ada yang berbentuk sistem maupun non sistem.Lingkungan luar yang menguntungkan dari sistem dan harus dipelihara, kalau merugikan harus ditahan dan dikendalikan. Jadi kalau tidak ditahan akan merugikan / menggangu kelangsungan sistem
Misalnya :
Menguntungkan => menghasilkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam perusahaan
Merugikan => sistem bisa di hacking / dibajak oleh orang yang tidak berhak menggunakan sistem, sehingga data2 perusahaan dapat di baca dan diganti. Hal ini akan merugikan perusahaan sehinga harus di kendalikan / di eliminir.


Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
Melalui penghubung (interface) ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke subsistem lainnya.
Keluaran (output) dari satu sub sistem akan menjadi masukan (input) untuk sub sistem lainnya dengan melalui penghubung., sehingga penghubung ini berperan untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.
sarana tersebut bisa berupa kurir, memo, intercom, telepon dsb.


Masukan Sistem
Masukan ( Input ) adalah energi yang dimasukan kedalam sistem.
Masukan input dapat berupa :
- Masukan Perawatan (Maintenance input)
Maintenance Input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi
- Masukan Sinyal (Signal Input)
Signal Input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Contoh:
Didalam sistem komputer, program adalah maintenace input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer.
Data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.


Keluaran Sistem
Keluaran ( Output ) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklafikasikan menjadi keluaran yang berguna.
Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
misal pada sistem komputer, informasi merupakan keluaran yang dibutuhkan sedangkan informasi usang / yang menyesatkan / yang mengakibatkan banyak masalah merupakan sisa pembuangan


Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
Contoh :
Sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain yang menjadi keluaran berupa hasil jadi.
Sistem akuntasi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.


Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). . dan bila suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem.
Sistem akan dikatakan berhasil jika mengenai sasaran dan tujuannya.
Goal atau Tujuan => biasanya dihubungkan dalam ruang lingkup yang lebih luas
Sasaran atau Objective => biasanya dihubungkan dalam ruang lingkup yang lebih sempit

Contoh : Bila sistem merupakan suatu sistem utama, seperti misalnya sistem bisnis maka istilah goal lebih tepat diterapkan.
Untuk sistem akuntasi atau sistem-sistem yang lain yang merupakan bagian dari sistem bisnis, maka istilah objective (sasaran) lebih tepat


Pengertian Sistem

Pengertian Sistem
  System pada dasarnya adalah suatu organisasi besar yang menjalin berbagai ubjek atau objek serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu. Subjek atam objek pembentuk sebuah system dapat berupa orang orang atau masyarakat untuk suatu system social atau system kemasyarakatan, makhluk-makhluk hidup dan benda alam, untuk suatu system kehidupan atau system lingkungan , barang atau alat untuk suatu system peralatan, data, catatan, atau kumpulan fakta, untuk suatu system informasi atau bahkan kombinasi dari subjek-subjek tersebut.
Subjek dan objek :
a.      System kemasyarakatan : orang atau masyarakat
b.      System kehidupan atau lingkungan : makhluk hidup dan benda alam
c.       System peralatan : barang atau alat
d.      Sitem informasi : data, catatan dan fakta
Perangkat kelembagaan : lembaga atau wadah subjek objek melakukan hubungan,cara kerja atau mekanisme yang menjalin hubungan subjek objek dan tatanan kaidah/norma yang mengatur hubungan subjek /objek agar berjalan serasi.
            Keserasian hubungan antar subjek dan antar objek termasuk bagian atau syarat sebuah system karena sebagai suatu organisasi, setiap system tentu mempunyai tujuan tertentu. Keserasian itulah yang akan dijadikan petunjuk apakah system itu dapat dijalankan atau berjalan, sehingga pada gilirannya kelar akan dapat dinilai apakah tujuan yang diinginkan oleh system itu akan tercapai atau tidak. Guna membentuk dan memelihara keserasian maka perlu kaidah atau norma-norma.
 Kaidah atau norma dimaksud bisa berupa aturan dan peraturan, baik yan tertulis maupun  tidak tertulis, untuk suatu system yang menjalin hubungan antar orang. Contohnya aturan-aturan dalam suatu system kekerabatan, peraturan-peraturan, dalm suatu system politik atau pemerintah. Kaidah bisa berupa ketentuan-ketentuan teknis untuk suatu system yang menjalin hubungan antar komponen sebuah alat perlengkapan




SIstem Ekonomi dan politik
            System ekonomi adalah system yang mengatur serta menjalan hubungan antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dala  suatu tatanan kehidupan. Selanjutnya system ekonomi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak
            Perbedaan antar system ekonomi dilihat dari ciri :
1.      Kebebasan konsumen dalam memilih barang dan jasa yang dibutuhkan
2.      Kebebasan masyarakat meilih lapangan kerja
3.      Pengaturan pemilihan/pemakaian alat produksi
4.      Pemilihan usaha yang dimanifestasikan dalam tanggung jawab manajer
5.      Pengaturan atas keuntugan usaha yang diperoleh
6.      Pengaturan motivasi usaha
7.      Pembentukan harga barang konsumsi dan produksi
8.      Penentuan pertumbuhan ekonomi
9.      Pengendalian stabilitas ekonomi
10.  Pengambilan keputusan
11.  Pelaksanaan pemerataan kesejahteraan
Definisi system ekonomi adalah sebagai seperangkat mekanisme dan intuisi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan apa,bagaimana, dan untuk siapa brang dan jasa diproduksi  atau strategi untuk mengatur kehidupan ekonomi dalam rangka mencapai kemakmuran.
Factor –faktor system ekonomi 
            System ekonomi dalam suatu Negara dipengaruhi oleh dua factor yaitu factor internal dan eksternal,  Faktor internal yang membedakan system ekonomi sustu Negara dengan Negara lainnya antara lainya :
·         Ideology Negara
·         System politik
·         System pemerintah
·         Lembaga social, ekonomi, dan budaya masyarakat Negara tersebut




Factor eksternal yang memepengaruhi system ekonomi antara lain :
·         Sistem ekonomi yang dianut suatu Negara
·         Social budaya luar negeri
·         Politik dunia internasional



KUTUB "A"
KONTEKS PENGKUTUBAN
KUTUB "Z"
LIBERALISME
IDEOLOGI POLITIK
KOMUNISME
(KOMUNIS)
DEMOKRASI
 (DEMOKRATIS)
REJIM PEMERINTAHAN
(CARA MEMERINTAH )
OTOKRASI
(OTORITER)
EGALITARIANISME
(EGALITER)
PENYELANGGARAAN
 KENEGARAAN
ETATISME ( ETATIS)
DESENTRLISME
(DESENTRALISTIS)
STRUKTUR BIROKRASI
SENTRLISME (SENTRLISTIS)
KAPITALISME
(KAPITALIS)
IDEOLOGI EKONOMI
SOSIALISME
(SOSIALIS)
MEKANISME PASAR
PENGELOLAAN EKONOMI
PERENCANAAN TERPUSAT

Jenis-jenis system ekonomi
a.      System ekonomi tradisional
Pada system ekonomi tradisional orang yang bekerja smata-mata untuk memnuhi kebutuhan pokok. Tujuan utamanya adalah mempertahankan tradisi yang terjadi turun menurun. Ciri-ciri :
·         Tradisi masih sederhana
·         Kegiatan usaha ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan pokok
·         Kegiatan produksi ditribusi dan konsumsi dilakukan sesuai kebiasaan
·         Masih memakai system barter







b.      System ekonomi liberal kapitalis
System ekonomi kapitalis mengakui kepemilikan individual atau sumber daya ekonomi atau factor-faktor
Produksi. Setidaknya terdapat keleluasaan yang sangat longgar bafi perorangan dalam atau untuk memiliki sumber daya. Kompetisi antara individu dalam memenuhi kebuthan hidup, persaingan antar badan usaha dalam mengejar keuntungan, sangat dihargai. tidak tedapat kekangan atau batasan bagi orang perorangan dalam menerima imbalan atas prestasi kerjanya. System ekonomi kapitalis ialah “ setiap orang menerima imbalan berdasarkan prestasi kerjanya”. Campur tangan pemerintahatau Negara sangat minim. Pemerintah lebih berkedudukan sebagai pengamat dan pelindung perekonomian. System ekonomi sosialis adalah menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian. Imbalan yang diterimakan pada orang perorangan didasarkan pada kebutuhannya, bukan berdasarkan jasa yang jasa yang dicurahkan. Prinsip yang dianut oleh system ekonomi sosialis ialah setiap orang menerima imbalan yang sama. Kadar campur tangan pemerintah sangat tinggi . Dalam terminologi teori mikroekonomi, system ekonomi yang menyandarkan diri sepenuhnya pada mekanisme pasar ,mekanisme pasarlah yang menurut kalangan kapitalis akan menentukan secara efisien ketiga pokok persoalan ekonomi. Sedangkan system ekonomi sosialis , bagi kalangannya pasar justru harus dikendalikan melalui perencanaan terpusat.
Persaingan Terkendali
            Kompetensi untuk memeperbaiki taraf kehidupan, baik antar individu maupun antar badan usaha tidak dikekang. Berkenaan dengan kompetisi antar individu , pemerintah tidak membatasi pilihan seseorang untuk memasuki bidang pendidikan/keahlian yang diminatnya. Tetapi tidak juga membiarkan orang-orang memasuki bidang pendidikan yang sudah jenuh pasar tenaga kerjanya. Pemerintah turut serta mengatur penyediaan bidang pendidikan/keahlian berdasarkan proyeksi kebutuhannya.
           


Dalam hal penerimaan imbalan atas prestasi kerja, tidak terdapat kekangan. Sangat terbuka peluang bagi setiap pekerja/pemodal untuk mendapat imbalan melebihi sekedar kebutuhan. Pemerintah mengatur upah minimum bagi pekerja, agar memenuhi standar kebutuhan hidup minimum yang layak.

Kadar Kapitalisme dan sosialisme
            Unsur-unsur kapitalisme dan sosialisme jelas terkandung dalam pengorganisasian ekonomi Indonesia. Pendekatan factual-struktual , yakni menelaah peranan pemerintah atau Negara dalam struktur perekonomian. Pendekatan sejarah, yakni dengan menelusuri bagaimana perekonomian bangsa diorganisasikan dari waktu ke waktu.
            Untuk mengukur kadar keterlibatan pemerintah dalm perekonomian dengan pendekatan factual struktual, dapat digunakan Kesamaan Agregat Keynesian yang berumuskan Y=C + I + G + (X – M). Dengan formula berarti produk atau pendapatan nasional dirinci menurut penggunaan atau sector pelakunya.
C = pengeluaran konsumsi masyarakat
I = pengeluaran investasi perusahaan-perusahaan
G = pengeluaran konsumsi pemerintah
X = ekspor
M = impor



 Sekian

Sabtu, 08 November 2014

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN

Adalah suatu kegiatan pengelolaan data dan informasi yang dilakukan secara teratur, sistematik dan terus menerus, mengikuti kegiatan organisasi dengan tujuan  mencapai keberhasilan tugas organisasi yang bersangkutan. Pekerjaan kantor atau tata usaha, sering disebut dengan istilah office work atau clericalwork.

MANAJEMEN PERKANTORAN

Adalah pengarahan menyeluruh terhadap aktivitas-aktivitas ketatausahaan dari sebuah kantor untuk mencapai tujuan dengan cara yang sehemat-hematnya (seefisien mungkin) Yang harus diadakan penataan agar pekerjaan tersebut berjalan dengan baik. Penataan atau pengelolaan terhadap pekerjaan kantor itu disebut manajemen perkantoran. (Office Management).

FUNGSI MANAJEMEN

  1. Perencanaan
  2. Pengorganisasian
  3. Pengkoordinasian
  4. Pengawasan

ILMU MANAJEMEN

  1. Manajemen Produksi
  2. Manajemen Personalia
  3. Manajemen Marketing
  4. Manajemen Keuangan
  5. Manajemen Kantor

  • Dalam proses manajemen, sasaran yang dituju adalah tercapainya tujuan secara efisien.
  • Efisien adalah memenuhi persyaratan baik ditinjau dari segi ekonomis,  teknis, dan psikologis. Hal atau sasaran yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya ialah pekerjaan perkantoran (office work).

                Yang termasuk pekerjaan perkantoran antara lain:

  1. Mengetik ( typing)
  2. Menghitung ( calculating)
  3. Memeriksa ( checking)
  4. Menyimpan warkat/arsip ( filing)
  5. Menelepon ( telephoning)
  6. Menggandakan ( duplicating)
  7. Mengirim surat ( mailing) dan kegiatan lain.




FUNGSI CODE KEY

Ctrl + A = (All)                                  

Ctrl + B = (Bold)

Ctrl + C = (Copy)

Ctrl + X = (Cut) 

Ctrl + N = (New)

Ctrl + O = (Open)

Ctrl + P  = (Print)

Ctrl + R = (Right) 

Ctrl + S = (Save)

Ctrl + U = (Underline)

Ctrl + D = (Font) 

Ctrl + E = (Center) 

Ctrl + F = (Find)

Ctrl + G = (Go To)

Ctrl + H = (Replace)

Ctrl + I   = (italic)

Ctrl + J = (Justify)

Ctrl + K= (Hiperlink) 

Ctrl + L = (Left) 

Ctrl + M = (Indent) 

Ctrl + V  = (Paste)

Ctrl + Y = (Redo/Repeat)

Ctrl + Z = (Undo)



FUNGSI CODE KEY

Ctrl + Q = Mengembalikan kesemula

Ctrl + T  = Membuat hanging indent

Ctrl + W= Menutup layar Microsoft word

Ctrl + 0  = membuat langkah kebawah

Ctrl + 1  = Untuk mengatur line spasing dengan ukuran 1 pada pragraf (single)

Ctrl + 2  =Untuk mengatur line spasing dengan ukuran 2 pada pragraf (double)

Ctrl + 5  = Untuk mengatur line spasing dengan ukuran 1,5 pada pragraf

Ctrl + +  = Membuat kalimat pada naskah yang diblok menjadi kecil

Ctrl + {  = Memperbesar text yang di blok atau di seleksi dengan kelipatan 1 px

Ctrl + }  = Memperkecil text yang di blok atau di seleksi dengan kelipatan 1 px 

Ctrl + F1 = Menampilkan form Getting started

Ctrl + F2 = Menampilkan bentuk naskah dalam kertas sebelum dicetak ke printer

Ctrl + F4 = Menutup sebuah document dan kembali kedokument sebelumnya jika anda     bekerja dengan beberapa document



Ctrl + F5 = Mebuat layar Microsoft Word menjadi ukuran sedang

Ctrl + F6 = Membuat layar menjadi minimize

Ctrl + F9 = Membuat muka kurung dan tutup kurung

Ctrl + F10 = Membuat restore down dan maximize

Ctrl + F12 = Menampilkan menu Open

Ctrl + Alt + 1 = Membuat kalimat menjadi tercetak lebih besar ukuran hurupnya.

Ctrl + Alt + 2 = Membuat kalimat menjadi tercetak miring dan lebih besar ukuran hurupnya.

Ctrl + Alt + 3 = Mengembalikan ke seperti semula.

Ctrl + Shift + +  Menampilkan hurup yang diblok menjadi keatas

Ctrl + Shift + 8   Membuat tanda enter

Ctrl + shift + < Memperbesar text yang di blok atau di seleksi dengan kelipatan 2 px

Ctrl + Shift + >  = Memperkecil text yang di blok atau di seleksi dengan kelipatan 2 px

Shift + F3   = Untuk mengubah Sentence case, lowercase, UPPERCASE Dan Capitalize pada teks yang diseleksi secara bergantian

Alt + R   = Menampilkan dalam bentuk cetakan atau print previe

Alt + F4   = Untuk Keluar dari Aplikasi Ms Word


selesai