Minggu, 09 November 2014

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

Konsep Dasar Sistem 
pendekatan yang dapat digunakan untuk menerangkan sistem, yaitu dengan pendekatan seperti berikut:
A. Prosedur
B. Komponen/Elemen
2 pendekatan yang digunakan dalam sistem informasi, berikut penjelasannaya.
A. Prosedur
Adalah “rangkaian operasi klerikal (tulis menulis), yang melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang digunakan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi”.
Urutan kegiatan untuk menjelaskan What,Who,When dan How.
SISTEM : adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.


Prosedur artinya langkah-langkah / step-step / urutan kegiatan.
Urut-urutan kegiatan digunakan untuk menjelaskan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya.
Misalnya prosedur membuat Kopi
1. Memasak air
2. Masukkan gula kedalam gelas
3. Tuang air panas kedalam gelas
4. Aduk kopi didalam gelas
Tujuannya : membuat kopi
Apa : membuat kopi
Siapa : seseorang
Kapan : hari minggu jam 11
Bagaimana : langkah-langkahnya


KARAKTERISTIK SISTEM
Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Ada 8 karakteristik sistem, yaitu:

Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi .
Artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan.
Komponen / elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagaian-bagaian dari sistem.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra system.
Misalnya : hubungan antara industri dan perusahaan
Suatu perusahaan dapat disebut suatu sistem dan industri sebagai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.
Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem maka maka perusahaan dapat dipandang sebagai sub sistem.


Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan dan batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut batas sistem biasanya ditunjukkan dari nama sistem itu sendiri, misal sistem pendidikan maka batasnya adalah penyelenggara-an pendidikan.


Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan.
sistem yang mempengaruhi operasi sistem secara langsung maupun tidak langsung, lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan, ada yang berbentuk sistem maupun non sistem.Lingkungan luar yang menguntungkan dari sistem dan harus dipelihara, kalau merugikan harus ditahan dan dikendalikan. Jadi kalau tidak ditahan akan merugikan / menggangu kelangsungan sistem
Misalnya :
Menguntungkan => menghasilkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam perusahaan
Merugikan => sistem bisa di hacking / dibajak oleh orang yang tidak berhak menggunakan sistem, sehingga data2 perusahaan dapat di baca dan diganti. Hal ini akan merugikan perusahaan sehinga harus di kendalikan / di eliminir.


Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
Melalui penghubung (interface) ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke subsistem lainnya.
Keluaran (output) dari satu sub sistem akan menjadi masukan (input) untuk sub sistem lainnya dengan melalui penghubung., sehingga penghubung ini berperan untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.
sarana tersebut bisa berupa kurir, memo, intercom, telepon dsb.


Masukan Sistem
Masukan ( Input ) adalah energi yang dimasukan kedalam sistem.
Masukan input dapat berupa :
- Masukan Perawatan (Maintenance input)
Maintenance Input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi
- Masukan Sinyal (Signal Input)
Signal Input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Contoh:
Didalam sistem komputer, program adalah maintenace input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer.
Data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.


Keluaran Sistem
Keluaran ( Output ) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklafikasikan menjadi keluaran yang berguna.
Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
misal pada sistem komputer, informasi merupakan keluaran yang dibutuhkan sedangkan informasi usang / yang menyesatkan / yang mengakibatkan banyak masalah merupakan sisa pembuangan


Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
Contoh :
Sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain yang menjadi keluaran berupa hasil jadi.
Sistem akuntasi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.


Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). . dan bila suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem.
Sistem akan dikatakan berhasil jika mengenai sasaran dan tujuannya.
Goal atau Tujuan => biasanya dihubungkan dalam ruang lingkup yang lebih luas
Sasaran atau Objective => biasanya dihubungkan dalam ruang lingkup yang lebih sempit

Contoh : Bila sistem merupakan suatu sistem utama, seperti misalnya sistem bisnis maka istilah goal lebih tepat diterapkan.
Untuk sistem akuntasi atau sistem-sistem yang lain yang merupakan bagian dari sistem bisnis, maka istilah objective (sasaran) lebih tepat


0 komentar:

Posting Komentar